Posts
Showing posts from May, 2022
Popular posts from this blog
9 regio abdomen
9 REGIO A BDOMEN DAN ORGAN-ORGANNYA · - Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik . · - Dengan membuat dua garis horizontal dan dua garis vertical. · - Garis horizontal pertama dibuat melalui tepi bawah tulang rawan iga kesepuluh dan yang kedua dibuat melalui titik spina iliaka anterior superior (SIAS) . · - Garis vertikal dibuat masing-masing melalui titik pertengahan antara SIAS dan mid-line abdomen. · - Terbentuklah daerah 9 regio abdomen , yaitu: hipokondri ak kanan, epigastri k , hipokondri ak kiri, lumbal kanan, umbili k al, lumbal k iri , ili um kanan, hipogastrium/ suprapubik, dan ili um kiri. Bagian-bagiannya: 1. Hipokondriak kanan 2. Epigastrik 3. Hipokondriak kiri Ø Lobus kanan hati Ø Kandung empedu Ø Sebagian duodenum Ø Fleksura hepalik pada kolon Ø Seperdua atas ginjal
Gagal ginjal kronis Gagal ginjal kronis ( bahasa Inggris: chronic kidney disease, CKD ) adalah proses kerusakan pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3 bulan. CKD dapat menimbulkan simtoma berupa laju filtrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m2, atau di atas nilai tersebut namun disertai dengan kelainan sedimen urin. Adanya batu ginjal juga dapat menjadi indikasi CKD pada penderita kelainan bawaan seperti hiperoksaluria dan sistinuria. Gejala-gejala dari fungsi ginjal memburuk yang tidak spesifik, dan mungkin termasuk perasaan kurang sehat dan mengalami nafsu makan berkurang. Seringkali, penyakit ginjal kronis didiagnosis sebagai hasil dari skrining dari orang yang dikenal berada di risiko masalah ginjal, seperti yang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes dan mereka yang memiliki hubungan darah dengan penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis juga dapat diidentifikasi ketika itu mengarah ke salah satu komplikasi yang diakui, seperti penyakit kardiovaskuler,
ASKEP TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
ASKEP TRAUMA TUMPUL ABDOMEN A. PENGERTIAN Trauma tumpul abdomen adalah pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen yang mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama organ padat (hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung, usus halus, usus besar, pembuluh – pembuluh darah abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen. (Temuh Ilmiah Perawat Bedah Indonesia, 13 Juli 200) B. ETIOLOGI / FAKTOR PENYEBAB Kecelakaan lalu lintas, penganiayaan, kecelakaan olahraga dan terjatuh dari ketinggian. C. ANATOMI DAN FISIOLOGI Abdomen ialah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuk lonjong dan meluas dari atas diafragma sampai pelvis dibawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian – abdomen yang sebenarnya, yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih besar, dan pelvis yaitu rongga sebelah bawah dab kecil. Batasan – batasan abdomen. Di atas, diafragma, Di bawah, pintu masuk panggul dari panggul besar. Di depan dan kedua sisi, otot – otot abdominal,