Bersoda Gak Baik Buat Kesehatan
- Get link
- X
- Other Apps
Food Additive atau Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan/campuran, yang ditambahkan ke dalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain seperti bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat, ataupun pengental. BTP ini bisa terbuat secara alami ataupun secara kimia. BTP bukan merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi bermanfaat untuk mempertahankan bentuk, rasa, dan kualitas makanan serta minuman, sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern saat ini.
BTP adalah bahan yang tidak dikonsumsi langsung sebagai makanan dan tidak merupakan bahan baku pangan, dan penambahannya ke dalam pangan ditujukan untuk mengubah sifat-sifat makanan seperti bentuk, tekstur, warna, rasa, kekentalan, aroma, atau untuk mengawetkan atau mempermudah proses pengolahan.
Mengenai bahan kimia, bahan ini dapat dibedakan atas bahan kimia untuk pangan food grade dan bukan untuk pangan non-food grade. Semua bahan kimia yang diizinkan sebagai BTP termasuk ke dalam kategori food grade.
BTP dikelompokkan berdasarkan tujuan penggunaannya di dalam pangan. Pengelompokan BTP yang diizinkan digunakan adalah:
- Pewarna, memperbaiki atau memberi warna pada makanan.
- Pemanis buatan, menyebabkan rasa manis pada makanan, yang tidak/hampir tidak mempunyai nilai gizi.
- Pengawet, mencegah/menghambat fermentasi, pengasaman/peruraian lain pada makanan yang disebabkan mikroba.
- Antioksidan, dapat mencegah/menghambat proses oksidasi lemak sehingga mencegah ketengikan.
- Antikempal, mencegah menggumpalnya makanan yang berupa serbuk seperti tepung atau bubuk.
- Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa, memberikan, menambah/mempertegas rasa dan aroma.
- Pengatur keasaman (pengasam, penetral, dan pendapar), dapat mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman makanan.
- Pemutih dan pematang tepung, mempercepat proses pemutihan dan/pematang tepung sehingga dapat memperbaiki mutu pemanggangan.
- Pengemulsi, pemantap dan pengental, membantu terbentuknya dan memantapkan sistem dispersi yang homogen pada makanan.
- Pengeras, memperkeras atau mencegah melunaknya makanan.
- Sekuestran, mengikat ion logam yang ada dalam makanan sehingga memantapkan warna, aroma, dan tekstur.
Menurutnya, mengkonsumsi BTP juga tidak akan memberikan efek samping, sepanjang masuk dalam Acceptable Daily Intake (ADI). ADI adalah banyaknya BTP dalam satuan mili gram/kilogram berat badan/hari, sehingga kita dapat mengkonsumsi BTP tersebut sepanjang hayat, tanpa menimbulkan efek apapun.
BTP yang paling banyak dipergunakan oleh produsen makanan dan minuman adalah pemanis, pengawet dan pewarna. Hal yang harus diperhatikan oleh para konsumen, sebelum mengkonsumsi jenis BTP ini adalah label (penjelasan produk). Sepanjang ada label dari Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (BPOM), maka BTP ini aman untuk dikonsumsi.“Perhatikan label makanan dan minuman. Sepanjang ada label NB dari BPOM, atau ML dari luar negeri, maka makanan dan minuman itu aman untuk dikonsumsi“, ujar Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS.
Terkait dengan BTP untuk minuman soda yang banyak dibicarakan masyarakat, adalah aman untuk dikonsumsi. BTP untuk minuman soda, sifatnya adalah alamiah, yaitu berasal dari caramel (gula yang dipanaskan). “BTP untuk minuman soda adalah aman untuk dikonsumsi, karena berasal dari caramel”, jelas Prof. Dr. Ir. Made Astawan.
- Get link
- X
- Other Apps
Popular posts from this blog
9 regio abdomen
9 REGIO A BDOMEN DAN ORGAN-ORGANNYA · - Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik . · - Dengan membuat dua garis horizontal dan dua garis vertical. · - Garis horizontal pertama dibuat melalui tepi bawah tulang rawan iga kesepuluh dan yang kedua dibuat melalui titik spina iliaka anterior superior (SIAS) . · - Garis vertikal dibuat masing-masing melalui titik pertengahan antara SIAS dan mid-line abdomen. · - Terbentuklah daerah 9 regio abdomen , yaitu: hipokondri ak kanan, epigastri k , hipokondri ak kiri, lumbal kanan, umbili k al, lumbal k iri , ili um kanan, hipogastrium/ suprapubik, dan ili um kiri. Bagian-bagiannya: 1. Hipokondriak kanan 2. Epigastrik 3. Hipokondriak kiri Ø Lobus kanan hati Ø Kandung empedu Ø Sebagian duodenum Ø Fleksura hepalik pada kolon Ø Seperdua atas ginjal
Gagal ginjal kronis Gagal ginjal kronis ( bahasa Inggris: chronic kidney disease, CKD ) adalah proses kerusakan pada ginjal dengan rentang waktu lebih dari 3 bulan. CKD dapat menimbulkan simtoma berupa laju filtrasi glomerular di bawah 60 mL/men/1.73 m2, atau di atas nilai tersebut namun disertai dengan kelainan sedimen urin. Adanya batu ginjal juga dapat menjadi indikasi CKD pada penderita kelainan bawaan seperti hiperoksaluria dan sistinuria. Gejala-gejala dari fungsi ginjal memburuk yang tidak spesifik, dan mungkin termasuk perasaan kurang sehat dan mengalami nafsu makan berkurang. Seringkali, penyakit ginjal kronis didiagnosis sebagai hasil dari skrining dari orang yang dikenal berada di risiko masalah ginjal, seperti yang dengan tekanan darah tinggi atau diabetes dan mereka yang memiliki hubungan darah dengan penyakit ginjal kronis. Penyakit ginjal kronis juga dapat diidentifikasi ketika itu mengarah ke salah satu komplikasi yang diakui, seperti penyakit kardiovaskuler,
ASKEP TRAUMA TUMPUL ABDOMEN
ASKEP TRAUMA TUMPUL ABDOMEN A. PENGERTIAN Trauma tumpul abdomen adalah pukulan / benturan langsung pada rongga abdomen yang mengakibatkan cidera tekanan/tindasan pada isi rongga abdomen, terutama organ padat (hati, pancreas, ginjal, limpa) atau berongga (lambung, usus halus, usus besar, pembuluh – pembuluh darah abdominal) dan mengakibatkan ruptur abdomen. (Temuh Ilmiah Perawat Bedah Indonesia, 13 Juli 200) B. ETIOLOGI / FAKTOR PENYEBAB Kecelakaan lalu lintas, penganiayaan, kecelakaan olahraga dan terjatuh dari ketinggian. C. ANATOMI DAN FISIOLOGI Abdomen ialah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuk lonjong dan meluas dari atas diafragma sampai pelvis dibawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian – abdomen yang sebenarnya, yaitu rongga sebelah atas dan yang lebih besar, dan pelvis yaitu rongga sebelah bawah dab kecil. Batasan – batasan abdomen. Di atas, diafragma, Di bawah, pintu masuk panggul dari panggul besar. Di depan dan kedua sisi, otot – otot abdominal,
Comments
Post a Comment